Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pagelaran Ludruk Dan Sanggar Tari Dalam Rangkah Ruwat Desa Didusun Jemirahan

Senin, 17 Februari 2025 | Februari 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-24T14:30:07Z

Pewarna Publik mojokerto. Dalam acara kebudayaan atau tradisi Ruwat desa yang diselenggarakan masyarakat dusun jemirahan mengadakan acara sedekah bumi dalam rangkah ngruwat dusun Jemirahan didesa Curahmojo kec pungging Kabupaten Mojokerto, Masyarakat dusun sangat berantusias.

Demi menjaga adat dan kepercayaan peniggalan budaya para leluhur masyarakat dengan suka rela bahu membahu berpartisipasi agar acara sedekah bumi bisa terlaksana,sehingga dengan sukarela mengorbankan waktu,materi demi terlaksanya acara sedekah bumi itu, Acara ini juga dihadiri oleh banyak lapisan masyarakat. (16 februari 2025).

Ruwah Desa berasal dari kata dalam Bahasa Jawa, "Ruwah atau Ruwat" yang berarti memelihara, memperingati, dan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, sedangkan "Desa" yang berarti wilayah yang dipimpin oleh Kepala Desa. Ruwah di setiap tempat ataupu wilayah masing -masing desa  merupakan sebuah tradisi yang masih ada hingga saat ini dimana tradisi ini merupakan tradisi turun temurun dari "Sang Babat Alas atau Sing Mbangun Desa". 

Acara ini diselenggarakan setiap tahun dengan waktu pelaksanaan berada di pertengahan tahun, dengan tujuan untuk memperingati hari ulang tahun Desa dan juga sebagai acara tasyakuran atau selametan untuk kemakmuran dan keamanan Desa dan kegiatan Ruwah Desa diselenggarakan disetiap Dusun masing -masing khususnya dusun Jemirahan didesa Curahmojo.

Suhartono selaku kepala dusun Jemirahan sangat berterima kasih kepada semua warga Masyarakat yang sudah dengan sukarela bahu membahu hingga acara bisa terlaksana,karena tanpa dukungan warga masyarakat dusun jemirahan ini acara seperti ini tidak mungkin bisa kita laksanakan,karena harus menyiapkan dana yang tidak sedikit.Kita harus menyiapkan dana kurang lebih sekitar 40 juta sampai 60 juta itupun anggaran dana partisipasi warga dusun Jemirahan.tegas Suhartono waktu ditemui awak media.

Saya juga sangat berterimah kasih kepada para pemuda desa dan warga masyarakat yang berantusias menjaga dan melestarikan budaya budaya leluhur kita di Nusantara ini, dan acara pagelaran Ludruk nanti pemuda dusun sini juga mengadakan pagelaran sanggar seni tari,disamping itu juga melestarikan budaya budaya leluhur kita, dan acara ini  juga sangat menghibur buat masyarakat, imbuh Suhartono.

Ponari warga desa jemirahan yang termasuk sesepuh didesa tersebut, mengatakan  sedekah bumi atau ruwat desa ini sedang dilaksanakan setiap setahun sekali turun temurun dari nenek moyang kita dulu, setiap setahun sekali selalu buat acara pagelaran Ludruk, ini sudah menjadi tradisi dusun jemirahan ini turun temurun dari dulu.

Disamping kita melestarikan dan menjaga budaya leluhur ditanah jawa ini,kita juga menunjukkan rasa bersyukur kita kepada Tuhan Yang Esa yang sudah memberi keselamatan dan rejeki berupa panen yang melimpah kepada warga masyarakat dusun jemirahan ini,pungkas ponari waktu ditemui awak media. (sulaiman).

×
Berita Terbaru Update