Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Pembangunan Saluran Air Dikelurahan Kedundung Tak Sesuai Spek dan Juknis

Senin, 23 September 2024 | September 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-11T03:43:13Z

 


Pewarna publik| Mojokerto – Pekerjaan proyek Pembangunan Saluran Air di Kelurahan Kedundung terkesan asal jadi. Pasalnya proyek tersebut dikerjakan tanpa menerapkan metode teknis pelaksanaan saluran drainase dengan tingkat primer, sekunder maupun tersier.

Pembangunan Saluran Air di Kelurahan Kedundung Pemasangan saluran air menggunakan U-Ditch, paket E-katalog, dengan nilai anggaran Rp. 1.667.725.459  Pekerjaan Konstruksi E-Purchasing, 2024 Kota Mojokerto, DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN dikerjakan oleh CV. Arta Dwi Lestari Jl. Muria Raya No.56 Lt.1 Wates Magersari Kota Mojokerto - Mojokerto (Kota) - Jawa Timur. 23/09/2024.

Dari pantauan awak media pemasangan U-Ditch tersebut tanpa mengindahkan metode teknis pelaksanaan saluran, fakta di lapangan pelaksanaan awal membuat galian U-Ditch kemudian pasang beton U-Ditch dan rongga kanan kiri U-Ditch menggunakan tanah ada bongkahan  bekas matrial bekas galian tanpa adanya lantai kerja pasir, sebagaian tutup plat beton langsung terpasang.

Terlihat asal pada pekerjaan pemasangan U-Ditch di jalan Raya Muria - Jl. raya Randu gede, Pasalnya proyek tersebut dikerjakan tanpa menerapkan metode teknis pelaksanaan pekerjaan saluran drainase dengan tingkat primer, sekunder maupun tersier.

Dari pantauan awak media pemasangan U-Ditch tersebut tanpa mengindahkan metode teknis pelaksanaan pekerjaan saluran, fakta di lapangan pelaksanaan awal membuat galian U-Ditch  pasang beton U-Ditch lantai kerja tanpa menggunakan Urugan pasir urug dan rongga kanan kiri U-Ditch tanpa menggunakan perekat semen, Galian tanpa adanya lantai kerja  Urugan pasir urug 5cm , sebagaian tutup plat beton langsung terpasang, Seharusnya untuk metode teknis pelaksanaan saluran, pemasangan U-Ditch harus dikerjakan sesuai Juknis.

Menilik fakta di lapangan pada proyek saluran kedudung diduga indikasi penyimpangan dari yang tak mengindahkan metode teknis pelaksanaan saluran berarti ada tahapan pekerjaan Urugan pasir yang diduga tak terlaksana, Dalam metode pemasangan U-ditch tersebut diduga tak sesuai spek. Dari indikator itulah diduga dapat diragukan untuk mutu kualitas, kuantitas dan estetika pekerjaan.


menanggapi pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam hal permainan anggaran APBD dapat terjadi saat proses perencanaan maupun pencairan dan dalam pekerjaan  U-ditch tersebut 

Material pasir sebagai lantai kerja untuk pembangunan infrastruktur tak dilakukan dan pekerjaan tak sesuai  perencanaan, belum lagi pada pelaksanaan fisiknya pembangunan infrastruktur yang mengurangi volume, Bilamana ditemukan indikasi penyimpangan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

metode teknis pelaksanaan saluran, pemasangan U-Ditch harus dikerjakan dalam kondisi kering, dan melakukan proses dewatering tidak boleh ada genangan air serta harus dipasang pada lapisan tanah yang sudah dikeraskan.

dugaan pelaksanaan tidak berbasis pada dokumen perencanaan. Pasalnya sepanjang kegiatan saluran U-ditch tersebut tidak dilengkapi dengan lantai kerja berupa pasir, sebagian U-ditch yang terpasang terendam air dan lumpur selokan, pekerjaan sepanjang pemasangan U-ditch  tidak adanya pekerjaan lantai dasar sepanjang pekerjaan tidak adanya  pengaman batas jalan peringatan safety line untuk pengguna jalan.

dalam pemasangan u-ditch harus ada lantai kerja seperti pasir pada lantai kerja u-ditch di bawah saluran karena bertujuan sebagai menstabilkan tanah, metode pekerjaan pemasangan u-ditch agar elevasi cross sectionnya supaya benar.


lantai kerja itu penting untuk menstabilkan tanah sebagai dudukan u-ditch, kesalahan dalam proses penggalian dapat menimbulkan genangan air pada saluran Jika sedang melakukan proses penggalian, pembangunan U-Ditch beton Drainase saluran air , dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis.

dalam teknik pembangunan  sangat diragukan  kwalitas pekerjaan metodenya, melihat pemasangan U-ditch dalam kondisi seperti itu namun hal itu di biarkan begitu saja, terkesan proyek itu Asal jadi , diduga sengaja mengabaikan aturan petunjuk teknis kerja, sangat sayangkan bila ada proyek dalam pelaksanaanya yang diduga melenceng dari Spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya.

Hal itu sangat merugikan masyarakat, pasalnya dalam waktu  pemasangan U-ditch yang tidak sesuai spek, maka kwalitas dan kuantitas sangat diragukan, saluran buangan air untuk  Masyarakat yang seharus nya ditata rapih dan di pertimbangkan aliranya agar supaya air bejalan lancar dan tidak menimbulkan genangan seharus nya di pertibangkan teknik kerjanya dalam pemasangan U-ditch 

dan seharusnya sebelum dilakukan pemasangan U-ditch di berikan lantai kerja hamparan pasir dan setelah di pasang sisi galian diurug dengan sirtu atau tanah yang padat dan pemasangan sambungan U- Ditch harus tutup di sehelen atau acian semen supaya tidak ada celah bocor dan tidak meresap ke bawah dan kesamping sambungan u-ditch.

Saya berharap kepada,dinas terkait dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan Daerah kota Mojokerto harus benar-benar di pantau pelaksanaannya proyek di lapangan, duga'an tak sesuai Juknis harus di beri pemahaman yang lebih baik,  tentang petunjuk teknis kerja.


diduga lemahnya pengawasan dari dinas terkait pekerjaan Pembangunan Saluran Air di Kelurahan Kedundung, Sampai berita ini ditayangkan pihak kontraktor dan dinas terkait belum bisa di konfirmasi., kami berharap penegak hukum Polda Jawa Timur dan kejaksaan tinggi agar menindak lanjuti proyek 

Yang dikerjakan di kota Mojokerto yang bersumber dari dana APBD 2024 Kota Mojokerto, yang diduga rugikan negara.( Tim investigasi).

×
Berita Terbaru Update