Semampir Selatan 3-A No.31 - Surabaya (Kota) - Jawa Timur |
terlihat asal pada pekerjaan pemasangan U-Ditch, Pasalnya proyek tersebut dikerjakan tanpa menerapkan metode teknis pelaksanaan pekerjaan saluran drainase dengan tingkat primer, sekunder maupun tersier.
Dari pantauan awak media pemasangan U-Ditch tersebut tanpa mengindahkan metode teknis pelaksanaan pekerjaan saluran, fakta di lapangan pelaksanaan awal membuat galian U-Ditch pasang beton U-Ditch lantai kerja tanpa menggunakan Urugan pasir urug dan rongga kanan kiri U-Ditch tanpa menggunakan perekat semen.
Galian tanpa adanya lantai kerja Urugan pasir urug, sebagaian tutup plat beton langsung terpasang., Seharusnya untuk metode teknis pelaksanaan saluran, pemasangan U-Ditch harus dikerjakan sesuai Juknis, Ironisnya lagi,sebagian banyak U-Ditch yang terpasang dalam kondisi pecah.
Diduga precast beton yang dilokasi dari fabrikasi Mercu tak sesuai SNI, baik dimensi maupun mutu yang tertuang pada Spek-Tek. Pasalnya, U-Ditch pada saat peletakan diruang tanah yang sudah digalih kemudian mengalami aus dan sebagian ada yang pecah, begitu juga tutup plat betonnya ada yang bergelombang pada bagian atas, U-Ditch banyak yang retak.
Menilik fakta di lapangan pada proyek saluran Wates diduga indikasi penyimpangan dari yang tak mengindahkan metode teknis pelaksanaan saluran berarti ada tahapan pekerjaan Urugan pasir urug yang diduga tak terlaksana, dan dimensi beton pracetak tersebut diduga tak sesuai spek. Dari indikator itulah diduga dapat diragukan untuk mutu kualitas, kuantitas dan estetika pekerjaan.
menanggapi pelaksanaan tersebut dalam hal permainan anggaran APBD dapat terjadi saat proses perencanaan maupun pencairan, sebagian Material untuk pembangunan infrastruktur tak sesuai dalam Kwalitas dan tak berlogo SNI.
Belum lagi pada pelaksanaan fisiknya pembangunan infrastruktur yang mengurangi volume, Bilamana ditemukan indikasi penyimpangan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
diduga lemahnya pengawasan dari dinas terkait pekerjaan saluran Wates, Sampai berita ini ditayangkan pihak kontraktor dan dinas terkait belum bisa di konfirmasi.
( Tim investigasi)