Pewarna publik -Sidoarjo. Krian, 23 Juni 2024 – Sebuah kejadian kehilangan telepon genggam terjadi di lapangan sepak bola Tropodo, Krian, saat tim sepak bola dari Driyorejo, Gresik sedang melakukan sparing dengan klub dari Tropodo, Sidoarjo. Insiden ini terjadi selama kegiatan sparing yang berlangsung dari pukul 6 pagi hingga 10 siang. Pemilik telepon genggam menyadari kehilangan tersebut setelah latihan selesai.
Korban, R (15 tahun), warga Driyorejo, Gresik, datang ke lokasi untuk mengikuti sparing dengan klub Tropodo U-10 dan U-15. “Saya tiba sekitar pukul 7 pagi. Sebelum mulai latihan, saya mengambil HP untuk memotret lapangan. Setelah itu, saya memasukkan HP kembali ke dalam tas dan menutupinya dengan jaket. Sekitar jam 10 setelah latihan selesai, saya baru sadar HP sudah tidak ada dalam tas. Resleting tas terbuka dan jaket telah digeser dari atas tas,” ungkap R.
HP yang hilang adalah Redmi Note 9 berwarna biru. Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Krian, dan laporan tersebut telah diterima di SPKT.
AKP Aman, Kanit Reskrim Polsek Krian, melalui Aipda Didik. menjelaskan bahwa telepon genggam tersebut telah dinonaktifkan. “HP dinonaktifkan sekitar 329 menit sejak pukul 13.30, yang berarti sekitar jam 8 hingga setengah sembilan pagi tadi, HP sudah dimatikan,” jelas Didik saat diwawancarai.
Diki, pelatih dari tim sepak bola SSB Driyorejo, menjelaskan bahwa tempat para grup sepak bola terpisah selama kegiatan. “Ada dua tribun penonton yang digunakan sebagai tempat menunggu dan penyimpanan tas para pemain. Tribun di sebelah utara untuk grup dari Tropodo dan di sebelah selatan untuk tim kami,” kata Diki.
Dari insiden ini, korban mengalami kerugian sekitar 1,3 juta rupiah. Diki juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang-barang pribadi mereka saat berada di tempat umum. Dia juga mengajak siapapun yang menemukan atau memiliki informasi mengenai keberadaan telepon genggam tersebut untuk segera menghubungi pelatih atau pihak berwenang.(Arif)
