PEWARNA PUBLIK TAPUT,-
Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum melakukan kunjungan Dialok Kebangsaan orgensi kaum cendikia dalam merawat kebhinnekaan diselenggarakan majelis daerah Koorp alumni himpunan mahasiswa Islam(Kahmi) ke Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan singgah di kota Siborongborong sekedar minum kopi bersama pengurus PKN beserta Caleg Taput.
Dalam kegiatan tersebut disempatkan bersilaturahim kepada pengurus dan kader PKN Taput sebelum melanjutkan lawatannya ke Padang Sidempuan usai Rakerda di Medan, Senin (25/09/2023).
Saat di Siborongborong, Anas angkat komunitas pelaku UMKM jadi influencer yang bakal memperkuat PKN dalam mendulang suara di Pemilu 2024.
“Pelaku UMKM ini dalam konteks penguatan Ekonomi Nasional terutama yang ada di daerah harus dikuatkan supaya ekonomi tetap hidup. Dengan kuatnya ekonomi maka kader PKN diharapkan makin kuat menghidupi partainya,” kata Anas di Kave Raja, Kamis.
Anas mengatakan, bahwa pelaku UMKM adalah pahlawan-pahlawan ekonomi, karena kalau ekonomi Indonesia tidak berpilar pada UMKM yang jumlahnya sangat besar dan sehat, maka ekonomi akan macet.
“Apabila ekonomi ingin tumbuh dan apalagi ekonomi yang berkeadilan maka pilarnya itu UMKM yang tumbuh baik dan sehat,” ujarnya.
Anas menyaksikan sendiri dan berdialog kepada pelaku UMKM di Siborongborong khususnya yang mempunyai produk yang baik, tinggal bagaimana perluasan pemasaran produk-produk tersebut dikelola.
“Salah satunya, ada Holtikultura macam sayurmayur, Tomat, Cabai, Sari Buah Pokat, Mangga, Durian manis dikit yang paling terasa adalah rasa segarnya,” ungkapnya.
Produk ini sangat baik, tinggal bagaimana perluasan pasarnya agar semakin intens, sehingga tembus ke mana-mana, salah satunya adalah melalui digital marketing, tidak hanya offline saja namun online juga.
Pihaknya juga menghimbau para influencer yang ada di media sosial untuk bisa membantu para UMKM ini dalam pemasaran yang lebih luas, sehingga ekonomi Indonesia tetap eksis.
Disinggung soal dukungan politik koalisi 2024 nanti, PKN belum bisa memastikan karena pihaknya masih mempertimbangkan semua dimensi perkembangan yang ada.
“Ini kan drama politik belum selesai, masih berjalan koalisinya dan juga para paslon capres belum ditentukan biar selesai dulu,” ungkapnya.
Lanjut Anas, kalau sudah jelas pasangan calon Presiden semuanya akan dikaji dari berbagai sudut dan dipertimbangkan siapa yang paling pas untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
“Prinsipnya PKN tidak ingin buru-buru biarkan yang lain duluan tetapi PKN insya Allah yang terakhir menjadi penentu,” katanya.
Anas juga menargetkan untuk Pemilu 2024 nanti bisa pecah telur mempunyai keterwakilan di setiap level DPRD.
“Kami ingin semua level pecah telur, menghasilkan kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota. Meskipun kami baru mengikuti pemilu bisa menghasilkan kursi yang cukup,” harapnya.
[Tohap Simaremare]