PEWARNA PUBLIK SIDOARJO,-
Kesekian kalinya, Khususnya di Sidoarjo desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Jawa Timur ini, menjadi tuan rumah event Olahraga berkuda event rian PORPROV yang ke delapan, (VIII). Yussar Setaybel bertempat Desa Kalidawir.(10/9/23)
Momen langkah yang termasuk dalam katagori Fenomenal, karena di kampung desa yang terpecil seperti ini, mempunyai arena lapangan untuk event rian, yakni PORPROV Jawa timur, tempatnya di perdesaan, tidak seperti biasa kalau ada event kayak gini biasanya di adakan di tengah kota- kota namun,tepatnya Sidoarjo mempunyai tempat sendiri seperti di yussar setaybel kalidawir.
"Alhamdullilah Hari ini saya sangat bangga dan bersyukur menjadi tuan rumah PORPROV Jawa timur yang ke delapan(VIII) ini dengan adanya pertandingan berkuda bersama masyarakat, bisa ikut serta untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, maupun ambil keberuntungan dengan buka lapak (dagang) di sekitar untuk sekaligus mengenalkan produk UMKM nya dan sebagian juga membatu di lapangan,” ujar zahlul yussar selaku ketua pelaksana pertandingan berkuda (event rian).
Sementara itu, cara juga di barengi dengan seni budaya Jawa timur, Jaran Kepang untuk penutup acara balap kuda, suasana semakin meriah dan nampak ramai.
Salah satu warga sekitar kalidawir menuturkan kepada awak media, sebut saja endang (Pedagang) UMKM Warga.
Pedangan Dadakan Dari UMKM Khas daerah, dari masyarakat sendiri kalidawir.
“Saya dan Rekan-rekan sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini saya bisa ikut membatu bekerja membersikan lapangan saat waktu peserta istirahat dan sangat berterima kasih kepada mas zahlul yussar yang memberikan kami pekerjaan adanya ini masyarakat sekitar juga bisa berjualan d sekitar lapangan,” ucap nur amanu warga desa kalidawir.
Pasalnya, dengan adanya giat acara balap kuda ini, tidak sedikit dari masyarakat menyambutnya dengan rasa kegembiraan, Lantaran bisa di bilang sebagai ambil andil penunjang perekonomian mereka sekaligus hiburan bagi masyarakat luas.
Gambar di ambil pada saat Antraksi pacuh kuda di perlihatkan skilnya.
Di sampaikan kepada reporter masih Zahlul Yussar selaku ketua panitia memaparkan giat Pacuh kuda yang satu-satunya dan pertama kalinya di Sidoarjo di adakan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kita sebagaimana Tuan rumah bisa memberikan yang terbaik bagi seni pacu kuda atau balap kuda ini, harapan saya agar setiap tahun bisa berkelanjutan dan berhasil menjuarai mendali emas, dari semua kegiatan ini, tentunya akan di libatkannya semua dari elemen Desa Kalidawir sebagai Tuan Rumah, mulai dari tokoh Agama, RT, anak mudah, dan masih banyak lainya.” Tambahnya.
(Arif)