PEWARNA PUBLIK TOBA,-
Bank Tabungan Tabungan Negara (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Toba menandatangani kesepakatan bersama untuk mendampingi desa wisata Lumban Bulbul. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan langsung di desa wisata Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Selasa (18/07/2023) sore.
Kesepakatan tersebut
ditandatangani langsung oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus dan Tiana Elma Hetty selaku Pejabat Pengganti Sementara Bank BTN Kantor Wilayah IV.
Pada kesempatan itu, Tiana Elma Hetty mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan selama 5 tahun ke depan. Adapun pendampingan yang akan dilakukan adalah penyediaan KUR (Kredit Usaha Rakyat), memfasilitasi kesediaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) serta pelatihan bagi pagi para pelaku usaha di desa wisata tersebut.
"Untuk saat ini masih hanya satu desa, tetapi ke depan akan lakukan pendampingan untuk semua desa wisata yang ada di Toba. Bentuk pendampingan kita termasuk penyediaan media transaksi elektronik yaitu QRIS, kemudian KUR, menajemen keuangan dan pelatihan," ujarnya.
Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan terimakasih kepada pihak BTN yang bersedia mendampingi desa wisata Lumban Bulbul. Hal ini diharapkan dapat memberi dampak positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dirinya juga meminta pihak BTN dapat jemput bola kepada masyarakat dalam hal pemberian pinjaman permodalan berupa KUR, dengan memangkas berbagai persyaratan agar memudahkan masyarakat mendapat pinjaman.
"Kalau kita bandingkan ini dengan Bali, kita masih 1 sementara Bali nilainya sudah 100. Jadi kita berharap nanti Bu (Tiana Elma Hetty, red) agar mempermudah proses peminjaman KUR nya," ujarnya meminta kepada pihak BTN.
Di samping itu, dirinya juga meminta masyarakat khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersedia didampingi dan dibina oleh BTN. "Kalau bapak-ibu tidak bersedia didampingi, akan sama saja nanti. Jadi percayakan saja nanti sama BTN," lanjutnya.
Sementara Pokdarwis yang diwakili oleh Berlin Marpaung dalam sambutannya meminta agar pendampingan dan pembinaan yang akan dilakukan oleh pihak BTN tidak hanya sebatas teori namun harus benar-benar dijalankan.
"Jadi kami minta ini jangan hanya teori, jangan hanya formalitas saja. Kami berharap pihak BTN benar-benar menjalankan kerjasama ini," ujar Berlin Marpaung.
(MC Toba/TH)
