PEWARNA PUBLIK DAIRI, –
Kurikulum merdeka mendidik dan mengajar anak sesuai karakteristik lingkungan sekolah dan kemampuan masing-masing anak. Implementasi kurikulum merdeka yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan anak cerdas, unggul dan berakhlak.
Hal ini disampaikan Fasilitator Guru Penggerak Linda Simbolon pada saat menjadi narasumber Workshop Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 034807 Jumateguh, Senin (13/3/2023).
“Guru yang baik adalah guru yang mampu mengenali karakteristik anak didik. Kurikulum merdeka memberikan kompas bahwa tidak ada anak yang bodoh diahadapan guru yang bijak. Sebab setiap anak memiliki keunggulan dan kemampuan sesuai minat dan bakat masing-masing,” kata Linda.
Menurut Linda Merdeka belajar dapat disukseskan dengan pendidikan yang berpusat pada anak didik dengan menuntun, mengarahkan, membimbing agar anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan masa depannya. Mengimplementasikan merdeka belajar berarti menciptakan anak cerdas dan unggul yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila.
“Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak teburu-buru dan menyenangkan.” kata Linda.
Lebih lanjut Linda menjelaskan keunggulan kurikulum merdeka lainnya, siswa dapat meningkatkan bakat dan minat sesuai kemampuannya.
“Satuan Pendidikan memiliki kewewenangan untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak dan lingkungan sekolah,” ucap Linda.
Disampaikan Linda, kurikulum merdeka lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
“Selain itu, penerapan kurikulum merdeka telah didukung oleh platform merdeka mengajar. Platform ini membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman kurikulum merdeka. Melalui peningkatan guru, diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik,” ujar Linda.
Sebagai informasi, platform merdeka mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Platform tersebut menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan kreativitas juga berbagi praktik baik pada komunitas belajar.
(Hms)