PEWARNA PUBLIK MALANG,-
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan pengabdian ini merupakan tempat bagi mahasiswa UMM untuk menyalurkan kegiatan positif yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sama halnya yang dilakukan olek kelompok 61 gelombang 12 pada hari senin, 23 Januari 2023.
Dengan anggota kelompok yang berjumlah 5 orang yaitu Hibatullah Al-Mubarok, Rici Dwi Santoso, Muhammad Beny Sihabuddin, Anissya Salsabila, dan Hyanda Aprila Maharani, mereka melakukan pengabdian dengan mengusung tema kebersihan dan hidup sehat di Yayasan Yatim Piatu As-Salaam Shobuur.
Dengan bimbingan dari Dosen Lapangan yaitu Ibu Amalia Nur Adibah, S.T., M.P.W.K, mereka melakukan kegiatan berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar dan kegiatan menanam tanaman hidroponik, dengan harapan hasil dari tanaman tersebut bisa dikonsumsi oleh teman-teman dari Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur.
Hibatullah Almubarok sebagai Koordinator kelompok mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar menciptakan pola hidup sehat yang dimulai dari hal-hal kecil, seperti konsumsi makanan yang bergizi.
Adapun program kerja unggulan dari kelompok 61, yaitu pembuatan tanaman hidroponik yang mana, Hidroponik sendiri merupakan sistem bertanam dengan menggunakan media air dan tambahan nutrisi.
Metode ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Dengan metode ini, masyarakat panti asuhan dapat bertanam sayur lalu menghasilkan hasil panen sayur sendiri. Adapun bahan yang diperlukan dalam melakukan hidroponik antara lain wadah bak air kecil dan net pot.” Ucapnya
Kemudian rockwool, kain flanel, penutup plastik impraboard, benih sayur, air dan nutrisi hanya sebagai contoh dari pemasangan hidroponik sederhana Selain mudah penerapannya, hasil panen menggunakan hidroponik juga aman untuk dikonsumsi. "Antusias anak-anak Panti Asuhan As-Salam Shobur dalam belajar hidroponik sangat tinggi
Koordinator kelompok 61 gelombang 12, Hibatullah Al-Mubarok atau yang lebih disapa akrab Barok menjelaskan bahwa gaya hidup masyarakat pasca pandemi Covid-19 ini harus diubah, yang semula masyarakat gemar mengonsumsi junk food, harus segera beralih mengonsumsi makanan sehat.
Salah satu bentuk makanan sehat adalah dengan mengonsumsi sayuran atau buah-buahan.
“Penanaman hidroponik merupakan salah satu bentuk pola hidup yang paling sederhana. Mereka bisa mengonsumsi sayuran yang mereka tanam dalam keadaan yang segar dan tentunya lebih sehat karena tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.” Ucapnya.
Walaupun program yang dilaksanakan oleh PMM kelompok 61 yang berada di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur, tetapi hasil panen dari tanaman hidroponik juga bisa dibagikan kepada warga sekitar yayasan apabila jumlahnya melimpah.
Almubarok juga menambahkan, kalau hasilnya melimpah dan sudah mencukupi kebutuhan dari teman-teman di Yayasan Yatim Piatu As-Salaam Shobuur, bisa saja sayuran hasil dari hidroponik ini ditawarkan atau dijualkan kepada warga daerah sekitar. Bisa jadi pemasukan juga buat mereka,
Dalam seminggu, kegiatan di Yayasan Yatim Piatu As-Salam Shobur ini berjalan dari hari senin sampai jum'at yang dilakukan pada siang hari sampai malam hari .
Kegiatan berlangsung berlangsung selama 4 minggu dari 23 Januari 2023 sampai dengan 21 Februari 2023. Selama kegiatan berlangsung cukup lancar ditambah dengan ke aktifan para anak-anak panti asuhan.
Selain kegiatan kerja bakti dan pembuatan hidroponik, kami juga mempunyai program kerja lain yaitu literasi.
Anak-anak diberikan materi tentang pemahaman mendasar tentang Microsoft, dimana pembelajaran literasi ini perlu diberikan pada anak-anak sebagai pembekalan dini untuk menstimulasi anak agar mampu mengembangkan keterampilan akan perkembangan zaman.” Ucap Hibatullah Almubarok
Selain diberikan pemberian materi untuk literasi Microsft, kelompok 61 juga memberi kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas dan kekompakan pada anak-anak yang mana kegiatan tersebut merupakan game teamwork, dengan adanya kegiatan tersebut anak-anak akan melatih kekompakan dan kreativitas.” Pungkasnya
Kegiatan berakhir dengan penutupan dengan anak-anak dan kepala Yayasan Panti Asuhan, dimana kegiatan dilakukan dengan cara kegiatan terakhir post-test tentang tanaman Hidroponik, meminta anak-anak memberi kesan dan pesan selama kegiatan berlangsung, dan foto bersama-sama, dan kegiatan terakhir dari kelompok 61 memberikan vendel kepada kepala Yayasan Panti Asuhan sebagai kenang-kenangan.
(MH)
