Pewarna Publik Banda Aceh -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh peringati Dirgahayu HUT ke-51 yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) se-Aceh serta potensi SAR yang berada di wilayah kerja Basarnas Banda Aceh Selasa (28/02/2023).
Dengan Tema "Cepat Tanggap Selamatkan Jiwa"
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aceh Bapak Al Hussain Saat Pimpin Upacara HUT Basarnas Ke-51Thn yang bertempat dihalaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Aceh menyebutkan, upacara HUT Basarnas ini yang diikuti oleh personil dan DWP serta potensi SAR lainnya.
"Dalam sambutan tertulis Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang dibacakan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh Al Hussain menyebutkan, bahwa presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, memberikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas kinerja Basarnas selama ini.
Beliau menyampaikan penilaian, bahwa respon Basarnas dalam pelaksanaan operasi SAR sangat cepat!
Bapak presiden juga memberikan arahan, bahwa kita harus meningkatkan kewaspadaan mengingat eskalasi kegawat daruratan di negara kita tercinta ini mengalami peningkatan secara drastis.
Dan menyebutkan, selama rentang waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2022, terdapat kenaikan sebesar 81%. Sehingga hal ini kita perlu waspadai bersama-sama.
Beliau juga menyampaikan bahwa peralatan yang kita miliki saat ini harus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga proses operasi SAR dapat dilaksanakan lebih cepat, aman dan selamat.
Bapak presiden menginstruksikan kepada kita untuk melibatkan masyarakat dalam proses pencarian dan pertolongan. Basarnas diminta mengedukasi masyarakat secara masif, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan kedaruratan.
Masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar SAR serta kewaspadaan dan mampu melakukan menyelamatkan diri sendiri sebelum membantu korban yang ada di sekitarnya.
Kepala badan nasional pencarian dan pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi juga berpesan kepada seluruh personil di lingkungan badan nasional pencarian dan pertolongan untuk ubah pola pikir dan budaya kerja kita.
"Tingkatkan kompetensi, kreativitas dan inovasi di segala aspek pekerjaan serta mengikuti informasi dan teknologi yang terus berkembang.
Kita pastinya menginginkan agar Basarnas senantiasa dicintai oleh masyarakat, akan tetapi tantangan di masa depan semakin berat, perubahan begitu cepat, permasalahan semakin kompleks, sulit diprediksi dan tidak menentu. Oleh karenanya saya berharap agar saudara-saudara terus meningkatkan pengetahuan, berinovasi, kembangkan ide, cepat tanggap terhadap perubahan dan tidak cepat berpuas diri.
Dan tidak kalah penting adalah upaya kita agar kinerja organisasi semakin baik dan membawa dampak perubahan yang positif, sehingga dirasakan oleh masyarakat khususnya penerima jasa pencarian dan pertolongan.
Bekerja dengan menerapkan semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Usai rangkaian upacara peringatan tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah serta pemberian piagam penghargaan bagi intsansi pemerintah, BUMN dan organisasi kemasyaraktan yang telah bekerjasama membantu di bidang pencarian dan pertolongan. (Rdwn)