PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,-
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Pj. Sekdakab. Samosir Waston Simbolon bersama Kasi Intel Kejaksaan Negeri Samosir Tulus Tampubolon, Danramil 03/Pangururan Sugino, Kapolsek Pangururan Marlen Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang serta Camat Pangururan Robintang Naibaho menyalurkan bantuan tunai langsung dampak inflasi kenaikan BBM di Aula Kantor Camat Pangururan dan Kantor Kelurahan Pintusona, Senin (12/12).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari penyaluran bansos di dua kecamatan sebelumnya dan akan disalurkan ke sembilan kecamatan.
Kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis Pemerintah untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM dengan dasar Surat Edaran Mendagri No. 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga dalam rangka pengendalian inflasi.
Penyaluran bantuan sosial dilaksanakan di tiga titik yaitu Kecamatan Pangururan sebanyak 681 penerima, Kecamatan Ronggurnihuta sebanyak 233 penerima, dan di Kecamatan Simanindo sebanyak 858 penerima, masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp. 450.000 untuk tiga bulan dengan ketentuan tidak pernah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Dalam sambutannya Bupati Samosir menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan lanjutan dampak inflasi yang akan disalurkan selama 3 bulan (Oktober, Nopember, Desember) yang diserahkan sekaligus. Beliau berpesan agar bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik, disisihkan dan dihemat, terlebih dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. "Mudah mudahan bantuan ini dapat membantu dan meringankan amang dan inang untuk membeli kebutuhan sehari-hari" ucap Vandiko.
Bupati juga mengingatkan agar setiap penerima tertib dan memastikan jumlah uang yang diterima agar tidak terjadi kekeliruan."terkhusus bagi penerima kaum Ama (Bapak) agar memanfaatkan bantuan dengan baik jangan langsung ke kedai untuk membeli hal-hal yang tidak berguna, akan tetapi gunakanlah untuk mencukupi kebutuhan keluarga", pungkasnya.
( Kmf,/Slow)