PEWARNA PUBLIK SIDOARJO,- Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) menyoroti Proyek berlokasi di desa Sidorejo- Barengkrajan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan proyek dari satuan kerja Dinas PUBM SDA.
Proyek peningkatan jalan yang dikerjakan oleh CV INDAH HARUM CONST yang beralamat di Jl.Bali No 30 Kampung Baru, Pasar Kliwon, Surakarta - Surakarta (Kota)-Jawa Tengah tersebut menelan anggaran senilai Rp. 12.445.214.540.93 Milyar. Senin (5/11/2022).
Pantauan Tim media di lokasi proyek ada beberapa item pekerjaan yang diduga kuat dikerjakaan tidak sesuai juknis. Bejo, Kepala Investigasi LSM LP2KP DPW Jatim mencurigai banyak kejanggalan dalam pekerjaan proyek tersebut.
Para pekerja proyek tak menggunakan perlengkapan K3. Jarak antar Begel terpantau lebih dari 15 cm. Yang mana jika jarak terlalu lebar akan berpengaruh terhadap kekuatan oto pada beton. Sehingga kualitas pembetonan akan berkurang sebagaimana jumlah semestinya.
“Saya menduga banyak kesalahan yang di lakukan dalam pekerjaan pembangunan proyek sidorejo-barengkrajan banyak yang tak mengikuti petunjuk teknis kerja,” kata Bejo.
Ada beberapa bagian pekerjaan, lanjut Bejo, yang tidak memakai pondasi dasar sungai yang menyebabkan pasangan batu dipasang menggantung, Dengan kondisi ini bangunan tidak bisa bertahan lama dan cepat rusak.
"Uditch Tidak Ada Label “SNI” di lokasi pekerjaan, ini diragukan kualitas Uditch yang sudah dikerjakan," tambah Bejo.
Dalam pantauan awka media, ada bekas tanah galian yang diurukkan kembali ke badan jalan. Bagian yang dimaksud seharusnya diurug dengan Sirtu.
Demikain juga Tembok penahan tanah, diduga dikerjakan tidak sesuai juknis. Pemasangan batu dengan jarak pemasangan terlalu sempit beresiko mengakibatkan dinding penahan tanah rawan roboh.
Tidak hanya itu, proses pemasangan Kisdam untuk kepentingan Dewatering juga tidak dikerjakan oleh Kontraktor. Entah apa yang dilakukan Pengawas yang berada di lapangan sehingga pekerjaan dan material banyak yang tidak sesuai.
Awak Media mencoba meminta tanggapan LSM terkait hal ini, Bejo tidak memberikan komentar panjang terkait hal ini.
“kami sudah siapkan draf Dumas untuk permasalahan ini,” tutup Bejo.(sam)