PEWARNA PUBLIK SUMENEP,- Sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan PPM Atau yang sering di kenal (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) Kelompok 05 Gelombang 11 yang terdiri dari Muhammad Iqbal Fariz Al Qadrie (Teknik Industri), Muhammad Rifqi Prasetyo Utomo (Teknik Industri), Rinda Aprilia Ristanti (Teknik Industri), Febsa Algi Nirmandani (Teknik Indsutri), dan Gilang Maulana Akbar (Teknik Industri).
Muhammad Iqbal Faris Alqadri selaku koordinator kelompok menyampaikan kepada awak media, Melakukan menyelenggarakan pengembangan keterampilan kegiatan ecoprint pada anak-anak panti asuhan salman untuk mendukung perkembangan fisik motorik dan perkembangan emosional anak dapat terstimulasi dengan baik.
Untuk menyeimbangkan energi berlebih dalam tubuh anak-anak yaitu dengan energi yang dikeluarkan pada proses ecoprint berupa kegiatan memukul daun hingga menghasilkan warna yang alami dan ramah lingkungan. Tambah Iqbal,
Kegiatan ecoprint juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pembuatan kain kreatif, ecoprint yang melibatkan proses pewarnaan dengan pewarna alami,
Kain Ecoprint adalah salah satu model kain yang didesain menggunakan motif dan pewarnaan langsung dari bahan alam, seperti daun, ranting dan bunga. Produk ini sedang mengalami masa populer dan memiliki harga ekonomis yang tinggi.
Mahasiswa yang akrab di sapa Iqbal itu juga menambahkan, Ecoprint merupakan karya kain kreatif yang tidak termasuk dalam batik. Ecoprint memiliki beberapa kehasan antara lain, produknya sangat tergantung kelakuan bahan alam yang diterapkan dan tergantung dari bahan juga oleh desainer kain yang mengerjakan produk tersebut. Oleh karena itu, ecoprint dapat dinilai sebagai karya seni yang hasilnya sangat tergantung kelakuan bahan pewarna dan pencetak dan kreativitas pembuatnya. Ecoprint merupakan salah satu produk yang mencerminkan karya yang kreatif dan berkarakter cinta lingkungan (ecofriendly),”
Kegiatan Ecoprint ini dipilih dalam program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah pendekatan literasi yang menyangkut tentang sains, literasi finansial, dan literasi digital.
Literasi sains memberikan wawasan dan ketrampilan pengelolaan sumberdaya manusia dengan mengasah ketrampilan, sumber daya alam dengan sains dan teknologi terapan tepat guna, yatu pembuatan kain ecoprint dan pewarna alami dari tanaman lokal.
Literasi finansial memberikan pedalaman pengelolaan keuangan dan menajemen rintisan usaha. Literasi digital meliputi pengenalan sumber informasi dan digital marketing sederhana.
Kegiatan Mahasiswa ini mendapat respon baik dari kalangan masyarakat sekitar dan pengurus panti asuhan. Pasalnya semenjak kedatangan para mahasiswa, banyak kegiatan positif yang di lakukan. Dari kegiatan kreativitas sampai belajar ilmu agama.