PEWARNA PUBLIK PASURUAN, -Warga Desa Ambal Ambil Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan akan melakukan aksi protes dampak aktivitas tambang galian sirtu atau galian C yang merugikan warga dusun Krajan, Rawi Timur, Rawi Barat sampai menuju jalan PTPN. Mereka tak terima jalan desa yang setiap hari digunakan menuju ladang itu kini kondisinya rusak parah, akibat adanya tambang sirtu tersebut. Selasa (18/10/2022).
Terlihat akses jalan dari perkampungan dusun Krajan sampai menuju jalan PTPN. Selain jalan hanya bisa dilewati dengan hati-hati, kondisi jalan desa tersebut juga membahayakan. Masyarakat meminta pihak pengelola galian C agar segera memperbaiki jalan desa tersebut. Kalau memang usulannya itu tidak ditanggapi oleh pemilik tambang, warga akan melakukan gerakan. Disamping tambang galian C ini juga merusak lingkungan juga membahayakan bagi pengendara," ucap salah satu warga.
Terpisah, Kepala Desa Ambal Ambil, Saiful Anwar mengatakan, pihaknya akan melakukan mediasi antara warga masyarakat dan pemilik tambang terkait adanya kerusakan jalan desa. "Ya mediasi berkenaan dengan galian karena sekitar 30 tahun kurang lebih PT.Batu Kali Welang Ampuh (BKIA) CSR nya untuk desa Ambal Ambil sangat minim," jelasnya.
Ia menjelaskan, nantinya hasil kesepakatan mediasi pihak pengelola tambang dan warga masyarakat Ambal Ambil apabila sanggup akan memperbaiki dan membangunnya jalan desa tersebut. Perlu kami ketahui kalau jalan ini tetap dibiarkan khawatir semakin parah "Apalagi sekarang saatnya musim hujan deras," bebernya.
Kami sudah koordinasi bersama perangkat desa,BPD dan seluruh masyarakat agar pihak PT.BKIA merespon keluhan masyarakat 7 dusun diantaranya dusun Krajan, Talkondo, Serut, Rawi Timur, Rawi Barat,Wragang,dan dusun Paras," ia memungkasi.
Sementara menurut Bupati LIRA Pasuruan Gus Hamzah Pujiono yang akrab di panggil
Gus Ham mengatakan pihak PT.Batu Kali Welang Ampuh seharusnya merespon keluhan
masyarakat Desa Ambal Ambil, karena jalan desa yang dilewati setiap harinya
rusak parah padahal jalan tersebut tembusan dari desa Kademungan menuju desa Ambal
Ambil, disamping itu juga jalan tersebut dilewati anak sekolah,” ungkap nya.(Red). bersambung