PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,- Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Antisipasi dampak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dipimpin Oleh Kapolres Samosir.
Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Samosir yang diwakili Asisten III Setda Kab.Samosir Waston Simbolon, Kajari Samosir Andi Adikawira Putera,S.H, Dandim 0210 TU yang diwakili oleh Danramil Harian Peltu Suhairi, Asisten I Setda Kab.Samosir Drs Tunggul Sinaga.
Begitu juga Para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Samosir. Pimpinan OPD Kab.Samosir, Pihak SPBU Pangururan dan SPBU Simanindo.
Lokasi pelaksanaan di gedung Aula Wira pinandita polres samosir. Senin Sore (05,08,22)
Sebelum rapat koordinasi dimulai kegiaatan diawali dengan Rapat Koordinasi ,secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Mendagri Jendral Polisi (Purn) Tito Karnavian,M.Si,P.hd, Mensos Tri Rismaharani Menteri Desa PPDT Abdul Hakim Iskandar, Menteri Ketenaga Kerjaan RI Ida Fauziyah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,M.Si dan Jaksa Agung S.T.Burhanudin.
Rapat Antisipasi dampak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turut diikuti juga oleh Para Gubernur Seluruh Indonesia bersama dengan Kapolda, Pangdam/Danrem, Kajati, Sekda Provinsi dan Perangkat Daerah yang membidangi urusan Perdagangan.
Para Bupati/Walikota Seluruh Indonesia bersama dengan Kapolres, Dandim, Kajari, Sekda Kabupaten, dan Perangkat Daerah yang membidangi urusan Perdagangan.
Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Drs Tito Karnavian menyampaikan "berupa langkah antisipasi inflasi , Komunikasi Publik, Aktifkan TPID, Aktifkan Satgas Pangan, BBM Subsidi Tepat Sasaran Masyarakat Kurang Mampu, Laksanakan Gerakan Penghemat Energi, Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen, Laksanakan Kerjasama Antar Daerah, Intensifkan Jaring Pengaman Sosial, dan Badan Pusat Statistik Dan Bank Indonesia Provinsi Umumkan Angka Inflasi Hingga Kabupaten/Kota". Ujarnya dalam virtual kepada jajaran daerah.
Dalam kesempatan tersebut , Kapolri menyampaikan masukan dan arahan "Bahwa polri telah melakukan upaya penggalangan terhadap elemen -elemen yang sering turun kelapangan melaksanakan demo dan melaksanakan kegiatan kajian seperti seminar dan FGD".
"Polri juga telah melaksanakan sosialisasi kenaikan BBM dan subsidi melalui konten yang informatif ,diminta kepada kepada instansi lainnya melakukan hal yang sama".
"Dalam rangka mendukung program penanganan dampak inflasi pemerintah daerah juga menganggarkan Belanja wajib perlindungan sosial untuk periode bulan oktober s/d Desember 2022"
Diakhir arahan " polri akan menyalurkan Bansos sebanyak 400.000 paket yang akan disalurkan melalui Polda, dan pendampingan bansos".
Usai rapat koordinasi secara Virtual Dilanjutkan rakor antar instansi terkait,Dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Samosir menyampaikan bahwa Polres Samosir telah melaksanakan monitor paska kenaikan BBM dan juga memasang Spanduk di SPBU Pangururan Namun masih ditemukan adanya masyarakat yang tidak ada kesadaran atas penggunaan penyaluran BBM dan masih ada ditemukan pemilik mobil mewah mengisi BBM subsidi
Kapolres Samosir juga menyampaikan Agar pihak SPBU melaporkan ketersediaan BBM untuk antisipasi terjadinya kelangkaan agar dapat diantisipasi
"Sesuai arahan Bapak Kapolri bahwa terdapat dampak yang dimungkinkan terjadi akibat kenaikan BBM dimana jajaran Polres Samosir telah melaksanakan deteksi dilapangan bila mana ditemukan adanya pergerakan akibat kenaikan BBM dan diminta kepada kita semua untuk bersedia sebagai Narasumber bila nanti adanya aksi demo agar diterima". Ucap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH
"Polres Samosir juga sudah melakukan sosialisasi melalui konten terkait kenaikan BBM Untuk itu harapan Saya agar kita sama-sama laksanakan khsususnya kepada Dinas Kominfo". Ujar Kapolres Samosir Diakhir arahannya. (Polres/Bolon slow)