PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,- Guna membangkitkan kembali nilai perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Samosir terus menjalin sinergitas dengan pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Hal ini guna mencari tambahan anggaran untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Sinergitas tersebut terbukti dengan bantuan dari Pemprovsu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu yang telah menaburkan bibit ikan mas dan nila serta menyalurkan bantuan 19 unit Sampan yang langsung di serahkan secara simbolis oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Anggota Komisi B Fraksi Demokrat DPRD Provsu Tangkas Manimpan Lumbantobing, Anggota DPRD Samosir Parluhutan Samosir serta Kepala Bidang Dinas Kelautan Perikanan Provsu Yuliani Siregar di desa Sitinjak Kec. Onan runggu, Sabtu (13/8).
Kabid Perikanan Tangkap Provsu Yuliani Siregar menjelaskan, bahwa restocking ikan merupakan upaya untuk pemulihan sumber daya yang ada di Danau Toba. Sebanyak 50 ribu bibit ikan ditabur dalam 2 lokasi di Desa Turpuk Limbong dan Onan Runggu. Selain itu, 19 unit Solu (3 unit sampan bermotor, 16 unit sampan dayung) diberikan kepada 12 kelompok nelayan di Kabupaten Samosir.
Diharapkan dengan restocking ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Danau Toba. Penyuluh perikanan yang ada di Kabupaten Samosir untuk membuat kartu KUSUKA bagi nelayan. Dengan kartu ini, para nelayan di Kabupaten Samosir dapat memperoleh sertifikat, dan menjadi dasar nelayan mendapat berbagai bantuan.
Dalam memelihara ekosistim di Danau Toba, Dinas Kelautan dan Perikanan juga telah merancang suatu lomba yaitu, lomba menangkap ikan lohan. Menurutnya, ikan lohan tersebut merupakan predator yang dapat merusak ekosistim. "bantuan ini hanya sebagai stimulan yang dapat dikembangkan masyarakat demi kesejahteraan mereka", ujarnya.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Kelautan Perikanan Provsu bersama anggota DPRD Komisi B yang telah memberikan bantuan dan perhatian untuk masyarakat kabupaten Samosir, ini membuktikan bahwa bantuan yang didapat bagi nelayan merupakan bukti sinergitas Pemkab Samosir dan Pemprovsu. "hal ini merupakan kreatifitas kepala daerah dengan anggaran terbatas, kita selalu berupaya untuk mencari tambahan dana baik dari Propinsi maupun dari Pusat untuk kesejahteraan masyarakat" tegas Bupati.
Sinergitas dengan Pempropsu ini, tak luput dari perhatian Anggota Komisi B DPRDSU Takkas Maninpan Lumban Tobing yang telah memberikan dan mendengarkan aspirasi masyarakat Samosir. " Luar biasa pak Takkas dalam membawa anggaran ke Samosir, selain bantuan ini juga berperan membawa anggaran dalam perbaikan jalan propinsi di Kabupaten Samosir, oleh karena itu Bupati berharap agar sinergitas ini dapat berlanjut untuk kesejahteraan rakyat samosir", tambahnya.
Diakhir sambutanya, Bupati juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan. "Tolong jangan buka lahan pertanian dengan cara membakar lahan, hal ini membahayakan untuk kelestarian alam. Samosir terkenal dengan keindahan alamnya, jika semua menjadi hitam tidak mungkin ada lagi wisatawan yang akan berkunjung di Kabupaten Samosir, mari bersama kita jaga keindahan alam Samosir," harap Bupati.
Sementara itu, Anggota DPRDSU Takkas Manimpan Lumban Tobing mengutarakan, perhatian kepada masyarakat Kabupaten Samosir tidak terlepas dari komunikasi yang baik dengan Bupati Samosir. Bupati Samosir mau berkomunikasi, bersahabat dan rendah hati, bahkan sampai minta tolong demi mendapatkan bantuan demi pembangunan di Samosir. "Harapan saya, Pak Bupati tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi, saya yakin Bupati Samosir mampu membangun dan menyejahterakan masyarakat Samosir",tegasnya.
Selanjutnya, Takkas berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan disyukuri oleh masyarakat samosir. Kepada para perantau, Tangkas juga menyampaikan untuk bersama mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Samosir. "jauhkan egoisme guna mendukung pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat", ujar Takkas. (Kominfo/ Tampu29)