PEWARNA PUBLIK LABUHANBATU,-
Ridwan Pasaribu, wartawan media online di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang sehingga mengakibatkan Luka parah. Minggu (21/08/2022).
Berdasarkan keterangan korban, peristiwa tersebut diketahui terjadi di kantor bersama Lembaga Bravo 5, Pers Police dan For-win di Jl. Jend. Ahmad Yani, Perum Ganda Asri 2, No. 16, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, sekira pukul 00.15 wib. Jumat, (19/8/2022).
Menurut saksi mata, aksi pengeroyokan itu berlangsung tengah malam, para pelaku mendatangi kantor tersebut dan langsung mencari Abi, selanjutnya tidak ada basa basi, pelaku yang berjumlah 6 orang itu langsung memukul korban dengan kayu yang sudah di persiapkan para pelaku.
Ketua DPC GMNI LABUHANBATU, memberikan tanggapan atas kejadian Pemukulan Orang Tidak di Kenal terhadap Wartawan Labuhanbatu yaitu Abi Pasaribu.
Ketua ormas ini meminta Kepolisian Resort Labuhanbatu segera memburu dan menangkap secara serius 6 orang pelaku. Siapapu mereka tanpa pandang bulu.
"Atas kejadian ini perlu kita ingat apabila pihak Kepolisian Resort Labuhanbatu mampu mengungkapkan kasus ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Institusi Kepolisian Republik Indonesia di Kabupaten Labuhanbatu," tandas Hamdani Hasibuan.
Ferdinan Sitompul, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), memberikan tanggapan terkait peristiwa pengeroyokan yang terjadi kepada salah satu oknum wartawan yang berinisial "ARP".
Menrut Ferdinan, peristiwa ini membuat masyarakat Labuhanbatu merasa tidak tenang sebelum pelaku terungkap, sebab hal ini bisa saja terjadi kepada siapa saja nantinya jika pelaku masih berkeliaran diluar sana.
"untuk itu saya mendukung kinerja Polres Labuhanbatu untuk mengungkap siapa pelaku pengeroyokan yang terjadi kepada oknum wartawan yang berinisial "ARP", melalui Bapak Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti dan Bapak Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki, S.IK., M.H.
karena ini menyangkut nama baik institut Polri, untuk itu dalam peristiwa ini Bapak Kapolres Labuhanbatu bisa lebih serius lagi dalam menanganinya," ucapanya
HMI Cabang Labuhanbatu Raya melalui Ketua Umum, memberikan tanggapan atas Tindakan kekerasan yang dilakukan OTK terhadap wartawan Labuhanbatu.
Untuk itu Khairil Hanif Nasution mengutuk keras tindakan tersebut serta meminta APH menangkap dan mengusut tuntas motif penganiayaan terhadap wartawan Labuhanbatu. (HS).