PEWARNA PUBLIK TAPUT,- Proyek peningkatan dengan Hotmix jalan Hutamamungka - Adiannalambok Kecamatan Sipahutar Tapanuli Utara dengan pagu anggaran sebesar Rp2.959.800.000,00 yang ditampung dari Anggaran Alokasi Khusus (DAK)Tahun Anggaran (TA) 2021 diduga dikerjakan tidak sesuai Bestek.
Hal itu disampaikan Aliansi Pemerhati Pembangunan Jefri Sianipar kepada Pewarna Publik saat ditemui di lapangan, baru-baru ini.
“Hasil investigasi kami di lapangan, kami masih menemukan kekurangan di dalam proses pekerjaan dasar proyek tersebut khususnya penimbunan badan jalan yang mempergunakan Base full couse yang dipergunakan oleh pihak rekanan,” Ujar Jefri.
Menurut Jefri, di dalam proses pekerjaan dasar yaitu penimbunan badan jalan yang seharusnya mempergunakan Base full Couse, namun dari hasil investigasi di lapangan pihak rekanan diduga tidak mempergunakan Base full Couse sehingga saat mengamprah hotmix tampak dipinggiran dibawah hotmit tidak ada base full couse.
“Walaupun badan jalan sudah ditimbun dengan Base full Couse dan dilakukan pemadatan dengan mempergunakan alat berat, namun kita masih menemukan terutama di bagian pinggir badan jalan yang sudah di hotmix kekosonga padatan base full Couse, diduga masih ada kekurangan dari Base full Couse yang dipergunakan pada bahu jalan atau diduga, karena didalam campuran Base full Couse tersebut tidak terdapat bahan perekat,” ujar ujarnya pula.
Dengan adanya temuan dasar tersebut, pihaknya meminta kepada Kepala Dinas PUPR atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan peninjauan kelapangan sebelum proyek tersebut dinyatakan selesai.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara (DNS) ketika dikonfirmasi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bermarga Tamba yang dihubungi via hubungan Celuller mengatakan kalau proyek peningkatan dengan Hotmix Jalan Hutamamungka-Adiannalambok Sipahutar tersebut mempergunakan jenis Base full Couse lae dengan ukuran 2.080 M × 3 M, terimakasih lae i formasinya nanti saya perintahkan menindaklanjutinya," ujarnya. (Tohap)
