PEWARNA PUBLIK SAMOSIR, - Sebanyak 290 KK masyarakat Kabupaten Samosir berpenghasilan rendah (MBR) menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
Bantuan diserahkan Bupati Samosir bersama Anggota DPR RI Komisi V, Jhonni Allen Marbun di Kantor Camat Pangururan, 10/06.
Bantuan BSPS tersebar dalam 5 Kecamatan. Untuk Kecamatan Pangururan (Desa Parhorasan 30 unit), Ronggur Nihuta (Salaon Toba 15 unit, Salaon Tonga Tonga 15 unit), Palipi (Desa Huta Dame 23 unit) diserahkan di Kantor Camat Pangururan dan untuk Kecamatan Harian ( Desa Siparmahan 14 Unit, Hariara Pohan 14 unit, Sampur Toba 16 unit) dan Sitio tio (Desa Tamba Dolok 32 unit, Janji Raja 34 unit, Sabulan 22 unit, Holbung 27 unit) diserahkan di Kantor Camat Sitio tio oleh Asisten Administrasi Umum Waston Simbolon.
Dari 290 unit BSPS, 246 sudah di SK PPK dan 44 dalam tahap kelengkapan administrasi.
Turut hadir, Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatera II diwakili PPK Rumah Swadaya Propsu Iryanto Sirait, Kepala Cabang Bank Mandiri Pangururan, Camat Pangururan, dan Sekcam Ronggur Nihuta.
Bantuan BSPS merupakan aspirasi Anggota DPR RI dan usulan yang diajukan Bupati Samosir untuk tahun 2022.
BSPS senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per unit, dengan rincian Rp. 17.500.000,- untuk belanja bahan dan Rp. 2.500.000 untuk upah tukang dan langsung kerekening penerima melalui Buku Tabungan Bank Mandiri.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, menyampaikan, bantuan BSPS bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan merupakan aspirasi yang dibawa Anggota Komisi V DPR RI, Jhonni Allen Marbun untuk Kabupaten Samosir. "Terima kasih untuk segala bantuan dan perhatian untuk masyarakat Kabupaten Samosir" kata Vandiko T. Gultom kepada Jhonni Allen Marbun dengan harapan peningkatan jumlah penerima untuk tahun berikutnya.
Rumah adalah salah satu hak dasar rakyat, yang dapat meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan. Pencerminan diri pribadi dalam pembentukan watak, karakter dan kepribadian. Mendasari hal ini, Bupati Samosir menyampaikan, Pemkab Samosir terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Anggota DPR RI untuk mendapatkan bantuan tersebut .Pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh kebijakan strategi dan program yang komprehensif dan terpadu, guna pemenuhan hak dasar rakyat untuk memiliki lingkungan perumahan yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
Menurut Bupati Samosir, Bantuan ini sangat penting untuk Kabupaten Samosir , yang mana Kabupaten Samosir merupakan salah satu lokus stunting . Stunting yang diakibatkan gizi buruk dan lingkungan (sanitasi) yang tidak bersih. Dengan BSPS ini, masyarakat akan memiliki rumah dengan sanitasi yang lengkap akan dapat mengurangi stunting di Kabupaten Samosir.
"Untuk itu, tahun 2023 penerima bantuan akan kita prioritaskan masyarakat yang berada pada titik rawan stunting" kata Vandiko.
Kepada penerima, Bupati Samosir menghimbau untuk benar-benar memanfaatkan bantuan dan melengkapi seluruh administrasi yang diperlukan.
Anggota Komisi V DPR RI, Jhonni Allen Marbun menekankan agar pengawasan dilapangan betul-betul dijalankan, terutama pengawasan harga material bangunan. "Harga material bangunan harus normal, jangan diatas harga biasa. Jika pengusaha yang dihunjuk menaikkan harga yang tidak normal segera diganti" tegas Jhonni Allen Marbun.
Untuk Tahun 2023, Jhonni Allen Marbun mengatakan akan menambah kuota untuk Kabupaten Samosir. "Tahun depan akan kita tambah kuota, 1000-an unit untuk Kabupaten Samosir" kata Jhonni Allen disambut tepuk tangan penerima bantuan.
Ditambahkannya, bahwa bantuan yang dibawa ini merupakan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dan hal ini merupakan hal wajar, sebagai wakil rakyat dan akan terus berupaya demi kebutuhan rakyat. (Kominfo/ Tampu29)