PEWARNA PUBLIK BENER MERIAH, -- Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang.
“Hal ini mulai marak terjadi di Kabupaten Bener Meriah, apalagi para oknum tak bertanggung jawab itu mencatut nama pejabat polisi. Para pelaku akan menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat dan meminta dikirimkan uang dengan alasan akan di bantu dalam hal permasalahan hukum atau permasalahan lainnya.,” ujar Kapolres dalam siaran tertulisnya pada hari Sabtu (7/5/22) melalui Humas Polres Bener Meriah.
Kata Kapolres, salah satu contoh kasus penipuan yang saat ini marak terjadi tersebut mencatut nama saya AKBP Indra Novianto dan pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut meminta sejumlah uang kepada korbannya.
Sementara itu, sasaran penipuannya adalah masyarakat yang salah satu anggota keluarganya memang lagi menjalani proses hukum di Polres Bener Meriah.
Untuk itu, Indra Novianto mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan Kapolres Bener Meriah atau pejabat Kepolisian Resor Bener Meriah yang meminta sejumlah uang.
“Saya imbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan segala bentuk penipuan dengan modus meminta untuk mengirimkan sejumlah uang yang mengatasnamakan Kapolres atau pejabat Polri lainnya. Sebelum memberi, sebaiknya di konfirmasi terlebih dahulu kepada orang yang bersangkutan,” tuturnya.
"Untuk saat ini saya selaku Kapolres Bener Meriah mempunyai program Lapor Pak Kapolres di nomor WhatsApp 0811-1112-2004, ini yang jawab WhatsApp saya sendiri. Jadi apa bila ada pejabat kepolisian Bener Meriah yang meminta sejumlah uang silahkan konfirmasi kepada nomor tersebut" kata Kapolres
Dia menegaskan, jika dari Kepolisian Polres Bener Meriah tidak pernah menelepon ataupun SMS untuk meminta sejumlah uang dan bantuan.
“Namun apabila ada masyarakat yang mendapatkan telepon dan mengatasnamakan pejabat Polri agar melakukan cross check (pengecekan ulang) terhadap pejabat yang telah dijadikan referensi, guna klarifikasi atas kebenaran permintaan tersebut,” katanya.
Alangkah baiknya, jika permintaan tersebut tidak ditanggapi. Supaya masyarakat Bener Meriah bisa terhindar dari korban penipuan.
“lebih baik jangan ditanggapi, dan kalaupun ada kasus seperti itu harap segera laporkan kepada Polisi”pungkas AKBP Indra Novianto.
Rdwn