PEWARNA PUBLIK REDELONG, -Masyarakat Aceh memiliki tradisi unik dalam menyambut hari raya idul Fitri. Namanya meugang yaitu tradisi membeli daging, memasak, kemudian menyantapnya bersama keluarga. Tradisi unik ini dirayakan secara turun-temurun pada dua atau sehari menjelang hari raya idul Fitri.
Pada pagi meugang seperti hari ini, warga berbondong-bondong menyerbu lapak-lapak penjual daging yang khusus pada hari itu hampir di sejumlah lokasi. Ruas jalan kerap macet karena warga berkerumum di meja-meja penjual daging.
Menyikapi hal ini, Polres Bener Meriah dan jajarannya mengerahkan sejumlah personelnya ke sejumlah pasar Tradisional guna memberi rasa aman bagi warga yang berbelanja aneka kebutuhan pokok dalam kemeriahan meugang.
“dihari meugang ini, Kami dari Polres Bener Meriah telah turun ke Pasar-pasar melakukan Patroli sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan.” Kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Bener Meriah Ipda Kemat, SH dalam siaran tertulisnya pada hari Minggu (01/5/2022).
“Dari Personel Polres Bener Meriah dan jajaran melaksanakan Patroli di Pasar Meugang, pasar Balng Rakal pasar Lampahan, Pasar Simpang Balek, pasar Pondok Baru, pasar Simpang Tiga dan pasar Buntul, situasi Terpantau ramai dengan harga jual daging mencapai Rp.160 ribu/kg.” tutup Ipda Kemat
(Rdwn)