Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan menghadiri Perayaan Ouikumene 2022 yang digelar pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara
PEWARNA PUBLIK TAPANULI UTARA, - Perayaan Paskah Raya Oikumene 2022 digelar Pemerintah Tapanuli Utara dengan mengusung Tema ‘Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah (Roma 8:38-39)’ bertempat di gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (18/4/2022).
Melalui perayaan paskah raya Oikumene tahun 2022 mewujudkan kasih Allah untuk membangun Tapanuli Utara yang lebih maju sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Turut hadir dalam perayaan paskah mendampingi Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan. M. Si, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat. Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Dandim 0210/Taput, Kapolres Taput, Sekda Kab Taput Indra Simare Mare, Kejari Taput, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Ketua TP PKK Taput Satika Simamora, Kakan Kemenag Taput dan OPD.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Tapanuli Utara menyampaikan apresiasi sinergitas yang luar biasa kepada petugas penanganan covid.
"vaksinasi suntikan pertama sudah 100 persen lebih, begitu juga dengan vaksi Kedua sudah tuntas 100 persen, dan vaksinasi boster kondisi saat ini sudah mencapai 30 persen, muda mudahan dalam waktu kedepannya dapat segera dituntaskan,” ujar Bupati.
Bupati juga menginformasikan sinergitas Pemkab Taput dengan TNI POLRI dalam penanganan Covid 19. Sinergitas itu telah mendapat apresiasi nasional.
Oleh sebab itulah Bupati menegaskan seluruh komponen masyarakat ASN, TNI-POLRI tidak terpisahkan dalam membangun Tapanuli Utara. Bupati mengharapkan seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Pemerintah.
Menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung SDM berkualitas. Sejak Nommensen datang ke tanah Batak, falsafah ‘Anakkon hi do hamoraon di au’ sudah mendarah daging dalam kehidupan orang Batak.
Oleh sebab itu menurut Bupati, upaya pencerdasan masyarakat Batak terutama di kawasan Tapanuli Raya harus ditingkatkan.
“Generasi muda batak dari kawasan Tapanuli kalau merantau tidak lagi hanya tamat SLTA tetapi sudah S1. Itulah implementasi falsafah orang Batak,” ujar Bupati.
Bupati juga mengungkapkan, untuk mewujudkan itu, harus ada Universitas Negeri Umum di Tapanuli Utara.
Dikatakan dengan adanya Universitas Negeri Umum itu, secara langsung akan berdampak pada sektor-sektor lain untuk peningkatan ekonomi masyarakat juga maju kembangnya kota.
“Bapa pendeta yang saya hormati, mari di bantu doakan untuk itu, juga seluruh komponen masyarakat mari satukan konsep untuk mendukung terwujudnya Universitas. Dan tahun ini, semoga pak Jokowi Sahkan perpres untuk mewujudkan universitas negeri di Tapanuli raya," harapnya.
Perayaan Paskah yang diisi tarian kolosal dari GBI Tarutung Kota, Koor pemuda Silindung ecclesia choir dan pemberian bingkisan paskah berupa speaker sebanyak 15 unit kepada perwakilan gereje gereja dari kecamatan setaput.
(Humas/Tohap Sumare mare)
