“Ini merupakan hasil donasi pengurus dan para ibu-ibu memasak serta menyiapkan isi takjil,” katanya kepada beberapa media.Setidaknya, ada 100 paket takjil berisi air mineral, kurma dan makanan ringan yang dibagikan komunitas ini sore ini.
Gus HAM panggilan akrabnya memaparkan,selama ini Lira hanya dikenal karena menjadi lumbung informasi saja. Diharapkan, dengan aksi ini masyarakat bisa lebih dekat dengan Lira dan menyatu. “Maka saat masyarakat hendak berbagagi informasi bisa lebih dekat layaknya saudara,” tandasnya.
“Terlebih juga buat masyarakat yang berpuasa dan masih di perjalanan bisa mengganjal perutnya sampai di rumah,” lanjutnya.Kegiatan ini juga dianggap sebagai latihan kerjasama antar anggota Lira.Kerjasama yang dimaksud tak hanya memasak dan membungkus takjil, melainkan juga pengaturan lalu lintas agar pengendara yang mengambil takjil tidak membeludak.“Kerjasama dan gotong-royong ini juga bisa mempererat tali persaudaraan,” pungkasnya.
(Red)